Mengukur ROI Digital Signage adalah salah satu hal penting dalam pembuatan signage. Digital Signage mirip dengan akun investasi: semakin banyak yang Anda masukkan, semakin besar pula keuntungan yang Anda peroleh. Namun, tanpa pemahaman yang tepat tentang keuntungan sebenarnya, Anda mungkin meremehkan (atau memberikan kontribusi yang terlalu rendah!) dan kehilangan pertumbuhan yang signifikan.
Banyak bisnis menghadapi tantangan ini pada tahap awal program digital signage mereka. Meskipun para pengambil keputusan telah mendengar kisah sukses terkait digital signage, mereka tidak akan bergeming kecuali Anda dapat membuktikan Return on Investment (ROI) untuk bisnis — dan ada kemungkinan sekitar 7% bahwa Anda tidak akan mampu melakukannya.
Cara Mengukur ROI Digital Signage
Menghitung Return on Investment (ROI) digital signage melibatkan langkah-langkah tertentu.
Setelah Anda mengidentifikasi ‘pengaruh perkiraan’ bisnis Anda (atau seberapa banyak nilai yang akan Anda dapatkan dari kampanye), langkah berikutnya adalah mengurangkan dan membaginya dengan perkiraan biaya, kemudian hasilnya dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan ROI.
Tentukan Tujuan
Sebelum Anda menghitung Return on Investment (ROI), tanyakan pada diri sendiri: apa yang ingin saya capai? Mengetahui bagaimana gambaran akhir bisnis Anda seharusnya membantu Anda menetapkan tujuan yang dapat dicapai dalam konteks tujuan yang lebih besar.
Penting untuk diingat bahwa semua tujuan signage Anda sebaiknya SMART, jika memungkinkan. Artinya, tujuan-tujuan tersebut harus:
- Spesifik: Menyebutkan secara tepat cara-cara yang Anda inginkan untuk meningkatkan bisnis Anda.
- Terukur: Mendefinisikan angka, nilai, atau Key Performance Indicators (KPI) untuk mengukur keberhasilan (akan dibahas lebih lanjut nanti).
- Dapat Dicapai: Menetapkan tujuan yang dapat Anda capai dalam jangka waktu tertentu.
- Relevan: Menetapkan tujuan yang hanya berkaitan dengan program reklame digital Anda.
- Tepat Waktu: Menentukan tenggat waktu atau tanggal batas untuk mencapai tujuan tersebut.
Ingatlah bahwa semakin cepat Anda dapat mengidentifikasi makna kesuksesan bagi program reklame digital Anda, semakin cepat Anda dapat mulai mengukur Return on Investment (ROI).
Pilih Indikator Kinerja Utama (KPI)
Bayangkan Key Performance Indicators (KPI) Anda sebagai bagian dari teka-teki. Menggabungkannya membantu Anda melihat gambaran besar dan mengevaluasi seberapa berhasil langkah-langkah yang telah Anda ambil.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak ada KPI yang cocok untuk semua. Anda perlu menemukan mana yang paling cocok untuk bisnis Anda dan mengembangkan strategi dari sana.
Jika masih bingung tentang opsi yang dapat dimasukkan dalam daftar Anda, pertimbangkanlah seperti:
- Waktu tunggu rata-rata (ADT)
- Tingkat konversi
- Lalu lintas layar
- Sesi penting
- Rasio klik-tayang
Lakukan Pelacakan Data
Jika Anda ingin mengukur Return on Investment (ROI) seakurat mungkin, penting untuk secara terus-menerus memantau data yang menghasilkan Key Performance Indicators (KPI) Anda. Melacak seluruh aktivitas yang terkait dengan reklame digital Anda dapat membantu Anda menyajikan angka yang lebih dapat diandalkan, yang pada gilirannya akan membuat para eksekutif senior lebih puas. Cara paling sederhana untuk melakukannya? Cukup buat lembar Excel yang praktis. Dengan memasukkan semua pengeluaran dan pendapatan terkait, Anda dapat memiliki gambaran kasar pada akhir tahun.
Pilih Elemen yang Diinginkan
Dengan banyaknya cara untuk mengukur nilai, memilih metrik yang sesuai untuk program reklame digital bisa menjadi tugas yang membingungkan. Oleh karena itu, memilih satu ‘standar ukur’ untuk digunakan dapat membantu Anda menghindari kebingungan analisis dan membentuk dasar yang konsisten.
Beberapa ‘standar ukur’ yang umum digunakan oleh perusahaan untuk reklame digital meliputi:
- Pendapatan bersih: Berapa banyak pendapatan tambahan yang dihasilkan oleh papan reklame digital kita?
- Waktu penayangan: Berapa lama pemirsa melihat citra merek kami?
- Keterlibatan: Seberapa sering audiens berinteraksi dengan signage kami?
Jadi, bagaimana cara memilih yang paling sesuai?
Langkah pertama adalah membuka ‘kotak peralatan’ Anda dan mengevaluasi pilihan yang tersedia. Setelah itu, pilih opsi favorit Anda (atau yang paling mudah diakses) dan hitung angkanya. Anda bisa menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya, atau cukup kurangkan ‘biaya’ dari ‘nilai’ Anda untuk mendapatkan gambaran kasarnya.
Ingatlah bahwa tidak ada kesempurnaan dalam Return on Investment (ROI). Ini hanya tentang rata-rata, perkiraan, dan estimasi. Wah!
Kesimpulan
Seperti yang Anda perhatikan, mengukur ROI digital signage atau Return on Investment merupakan metode terbaik untuk memperkirakan nilai sebenarnya dari program Anda. Hal ini juga menjadi cara terbaik untuk mengoptimalkan pemanfaatan signage Anda sehingga Anda dapat memenuhi dan bahkan melebihi harapan semua pihak yang terlibat. Untuk mengetahui info menarik seputar digital signage, cukup klik Pabrik Display.