Reklame digital Vs Normal TV menjadi media yang banyak diperbandingkan jika dikaitkan dengan pemasaran suatu bisnis. Bisnis dari berbagai industri telah mengintegrasikan reklame digital ke dalam kegiatan operasional mereka sehari-hari, baik untuk keperluan periklanan, komunikasi dengan pelanggan, atau peningkatan proses operasional.
Tampilan digital hadir di berbagai tempat, mulai dari kantor, bar, dan pusat perbelanjaan hingga bandara, stasiun metro, gedung, dan bahkan kendaraan. Namun, apa yang membuat papan reklame digital menjadi istimewa, dan mengapa televisi konvensional tidak mencapai hal yang sama? Ayo kita jelajahi perbedaan antara reklame digital dan televisi biasa.
Perbedaan Mencolok Reklame Digital Vs Normal TV
Secara umum, papan reklame digital dan televisi memiliki tujuan yang serupa, yaitu untuk menyampaikan pesan visual, baik dalam bentuk statis maupun dinamis. Namun, terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya, dan pemahaman akan perbedaan ini dapat membantu Anda dalam memilih opsi yang paling sesuai untuk kebutuhan bisnis Anda.
1. Tipe Display
Ada beberapa variasi layar yang umumnya digunakan untuk signage digital, dengan LCD (liquid-crystal display) dan LED (light-emitting diode) menjadi yang paling umum. Beberapa inovasi terbaru dalam reklame digital juga memanfaatkan layar OLED.
Layar pada papan reklame digital dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk dinding video (yang terdiri dari beberapa layar digital), tablet genggam, dan sejenisnya. Papan reklame digital juga dapat menjadi interaktif melalui penggunaan teknologi layar sentuh.
Walaupun televisi umumnya menggunakan teknologi layar yang serupa, terutama LCD, namun bentuk dan ukurannya lebih terbatas. Televisi layar sentuh juga masih tergolong langka.
2. Fungsionalitas
Perbedaan signifikan lainnya antara signage digital dan televisi terletak pada fungsi yang mendasari teknologinya. Perangkat televisi didesain khusus untuk menonton program televisi, dan dengan perkembangan TV terkoneksi, mereka juga dapat digunakan untuk mengakses konten online.
Di sisi lain, tampilan signage digital didesain untuk terintegrasi dengan perangkat lunak signage digital. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menampilkan pesan yang diinginkan melalui sistem manajemen konten.
3. Daya Tahan
Kebanyakan orang tidak mengoperasikan televisi secara terus menerus 24/7. Oleh karena itu, sebagian besar televisi tidak dirancang untuk dinyalakan secara terus menerus. Menurut Finer Home Living, meninggalkan televisi menyala dengan gambar statis selama lebih dari beberapa jam kemungkinan besar akan mengakibatkan efek burn-in (perubahan warna layar di beberapa area atau di seluruh permukaan).
Di sisi lain, layar reklame digital didesain khusus dengan mempertimbangkan penggunaan 24/7, sehingga tahan terhadap kerusakan layar dan memiliki risiko panas berlebih yang lebih kecil dibandingkan dengan televisi biasa.
4. Biaya
Biaya yang pasti untuk memasang papan reklame digital dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk konfigurasi, jumlah dan ukuran layar, jenis perangkat lunak, dan lain sebagainya. Secara umum, biaya awal untuk menyiapkan sistem signage digital berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar.
Baca Juga : Kekuatan Iklan Reklame Untuk Bisnis
Situasinya mirip dengan televisi. Ada televisi yang dijual dengan harga beberapa ratus dolar. Namun, televisi besar dengan resolusi tinggi bisa mencapai ribuan dolar. Meskipun begitu, secara rata-rata, investasi awal untuk reklame digital cenderung lebih tinggi.
Mana yang Lebih Baik? Reklame Digital Vs Normal TV?
Secara keseluruhan, reklame digital menunjukkan performa yang lebih baik daripada TV dalam hal daya tahan, keserbagunaan, dan efektivitas biaya. Namun, pilihan antara reklame digital dan TV biasa tergantung pada beberapa faktor:
- Tujuan Penggunaan: Keputusan tergantung pada seberapa sering Anda akan menggunakan layar. Jika digunakan secara terus-menerus, reklame digital dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
- Lokasi yang Dituju: Lokasi penempatan juga memengaruhi pilihan. Reklame digital lebih cocok untuk luar ruangan karena daya tahan dan kemampuannya menanggapi kondisi lingkungan. Pencahayaan juga perlu dipertimbangkan.
- Anggaran Awal: Biaya awal pemasangan sistem signage digital dapat menjadi kendala. Jika anggaran awal terbatas, TV mungkin merupakan alternatif yang lebih terjangkau.
- Anggaran Jangka Panjang: Jika dana awal tidak menjadi masalah dan Anda ingin menghemat biaya pemeliharaan jangka panjang, reklame digital menjadi solusi yang lebih efisien, meskipun tetap memerlukan pemeliharaan.
Intinya, pemilihan antara reklame digital Vs Normal TV tergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi bisnis Anda. Jika bicara soal reklame digital, Pabrik Display adalah jasa reklame nomor 1 di Indonesia yang bisa Anda pilih dalam membuat reklame jenis ini.
