Lebih Mengenal Mengenai Desain Interior – Desain interior adalah suatu sistem perencanaan dan penataan ruang dan tata letak pada suatu bangunan agar memenuhi nilai-nilai kehidupan dan seni (estetika) serta meningkatkan psikologi dan spiritualitas penggunanya.
Desain interior adalah suatu sistem tata ruang internal yang berfungsi sebagai perlindungan dari kondisi lingkungan dengan menciptakan suasana dan citra ruang yang memenuhi persyaratan kenyamanan, keamanan, kepuasan kebutuhan jasmani dan rohani penggunanya tanpa mengabaikan faktor estetika.
Perancangan interior pada dasarnya berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, dan perancangan ruang-ruang interior pada suatu bangunan sehingga menjadi suatu penataan fisik untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam hal penyediaan tempat bernaung dan berlindung.
Elemen Desain Interior
Desain interior adalah kegiatan merencanakan, mendesain, dan menata ruang interior pada bangunan. Desain interior berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar akan tempat tinggal dan perlindungan, menentukan dan mengatur kegiatan, memelihara aspirasi dan mengungkapkan ide, tindakan dan penampilan, perasaan dan kepribadian. Ada beberapa elemen dasar dalam desain interior, yaitu sebagai berikut:
Garis (Line)
Garis adalah elemen dasar seni, merujuk pada tanda kontinu yang dibuat di atas permukaan. Dua titik bidang yang berbeda bila digunakan akan menjadi garis. Titik merupakan dasar terjadinya bentuk-bentuk yang menunjukkan suatu lokasi dalam ruang. Titik tidak memiliki panjang, lebar, atau tinggi. Oleh karena itu, ia tidak memiliki arah gerak, dan terpusat.
Bentuk (Form)
Bentuk adalah sosok geometris tiga dimensi, seperti bola, kubus, silinder, kerucut, dll. Bentuk memungkinkan pengguna ruang untuk memahami keberadaan suatu objek dan memahaminya dengan persepsi. Dari penjelasan di atas, yang paling jelas adalah bentuk bidang utama, yaitu lingkaran, segitiga, dan bujur sangkar.
Lingkaran adalah rangkaian titik-titik yang disusun berjarak sama dan seimbang terhadap suatu titik. Segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga sisi dan memiliki tiga sudut. Persegi adalah bidang datar yang memiliki empat sisi yang sama dan empat sudut siku-siku.
Bidang (Shape)
Bidang adalah bidang yang tertutup dengan batas-batas yang ditentukan oleh unsur-unsur seni lainnya, yaitu garis, warna, nilai, tekstur, dan sebagainya. Dua garis sejajar yang dihubungkan pada kedua sisinya akan menghasilkan sebuah bidang. Menurut jenisnya, sebuah bidang terdiri dari tiga bagian: bidang atas, bidang dinding, dan bidang bawah.
Ruang (Space)
Ruang adalah bentuk tiga dimensi tanpa batas karena objek dan peristiwa memiliki posisi dan arah yang relatif. Ruang juga dapat memengaruhi perilaku dan budaya manusia, menjadi faktor penting dalam arsitektur, dan akan memengaruhi desain bangunan dan struktur. Ruang mempunyai panjang, lebar, sekaligus tinggi yang membentuk, permukaan, orientasi, dan juga posisi. Bidang yang dikembangkan (menurut arah, selain yang sudah ada) berubah menjadi ruang.
Berdasarkan konsepnya, ruang memiliki tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Sebagai elemen tiga dimensi dalam perbendaharaan kata desainer arsitektur, sebuah ruang bisa menjadi padat. Dalam hal ini ruang yang ada di dalam atau dibatasi oleh bidang-bidang akan dipindahkan.
Cahaya (Light)
Cahaya adalah elemen interior yang berperan untuk mempengaruhi suasana ruang sekaligus mendukung fungsi ruang. Pada ilmu interior, pencahayaan dibagi menjadi dua, yaitu:
- Pencahayaan alami, yaitu pencahayaan yang diperoleh dari sinar matahari langsung dengan menempatkan posisi bukaan jendela pada posisi yang tepat agar cahaya dapat masuk ke dalam ruangan.
- Penerangan buatan, adalah penerangan yang memanfaatkan teknologi buatan manusia atau energi olahan seperti lampu dengan intensitas cahaya yang stabil dan beberapa varian warna.
Warna (Color)
Semua warna dapat memberikan efek psikologis tertentu bagi orang yang melihatnya. Dalam ilmu arsitektur dan interior, setiap warna dapat menimbulkan kesan yang berbeda terhadap keberadaan suatu ruang, seperti kesan gelap dan terang yang dapat mempengaruhi keberadaan suatu ruang.
Pola (Pattern)
Pola adalah desain dekoratif yang digunakan berulang kali. Pola juga bisa disebut sebagai susunan suatu desain yang sering dijumpai pada suatu objek. Motif garis horizontal akan memperluas kesan ruangan, sedangkan motif garis vertikal akan meninggalkan kesan lapang.
Baca juga : <strong>Beginilah Cara Membuat Stiker Cutting Neon Box Yang Benar</strong>
Tekstur (Texture)
Tekstur adalah nuansa, penampilan, atau konsistensi permukaan atau substansi. Tekstur juga berkaitan dengan material dan material yang digunakan. Material kayu akan menghangatkan ruangan, sedangkan material batu akan menyejukkan ruangan.
Demikian ulasan tentang Lebih Mengenal Mengenai Desain Interior, semoga bermanfaat.
Pingback: Jasa Pembuatan Akrilik Custom Terbaik - Pabrik Display
Pingback: Pengertian Reklame Media Visual - Pabrik Display
Pingback: Perlu Ketahui Mengenai Komponen Yang Menyusun Neon Box Indoor - Pabrik Display